zsQgAzdhmPtumQuAPtdandxGZGJaQiajT5XrCluR

Gen Z Wajib Tahu! Ini 8 Jurus Ampuh Hindari Penipuan Lowongan Kerja Online

Gen Z Wajib Tahu! Ini 8 Jurus Ampuh Hindari Penipuan Lowongan Kerja Online
Ilustrasi. Melamar pekerjaan. (Dok. Web)

PAKARINFO.CO.ID - Memasuki dunia kerja menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi muda seperti Gen Z yang lahir di era digital. Meski terbiasa berselancar di dunia maya, kenyataannya tidak sedikit dari mereka yang terjebak dalam penipuan berkedok lowongan kerja.

Di tengah derasnya arus informasi di internet dan media sosial, info loker palsu kian marak beredar. Penipuan ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tapi juga berdampak secara psikologis pada para pencari kerja. Karena itu, Gen Z perlu lebih waspada dan membekali diri dengan pengetahuan yang tepat sebelum melamar pekerjaan.

Berikut delapan tips penting agar Gen Z bisa mencari pekerjaan dengan aman dan terhindar dari jebakan loker palsu, sebagaimana dirangkum dari laman Inca Berita:

1. Pastikan sumber info resmi

Langkah awal yang wajib dilakukan adalah mengecek asal informasi lowongan. Selalu utamakan situs rekrutmen terpercaya seperti JobStreet, LinkedIn, Kalibrr, Glints, dan Karir.com, atau akun media sosial resmi perusahaan yang telah terverifikasi. Hindari loker yang hanya tersebar lewat grup WhatsApp, akun Instagram tanpa centang biru, atau channel Telegram tak dikenal.

Waspadai kalimat promosi bombastis seperti “Gaji besar tanpa pengalaman!” atau “Kerja dari rumah, hasil jutaan!”. Klaim semacam ini patut dicurigai.

2. Lakukan riset terhadap perusahaan

Sebelum mengirimkan lamaran, lakukan pengecekan terhadap perusahaan. Gunakan Google, situs Kemnaker.go.id, hingga cek NPWP perusahaan lewat DJP Online. Jika perusahaan sulit ditemukan atau minim informasi, bisa jadi itu pertanda penipuan.

Cek juga ulasan mantan karyawan melalui platform seperti Glassdoor atau Jobplanet untuk mengetahui reputasi perusahaan.

3. Tolak permintaan uang di awal proses

Salah satu ciri paling mencolok dari lowongan kerja palsu adalah permintaan biaya di awal, seperti biaya administrasi, pelatihan, atau pembelian seragam.

Ingat, perusahaan profesional tidak akan pernah meminta uang dari pelamar kerja. Jika kamu diminta transfer uang, segera hentikan prosesnya dan laporkan.

4. Gunakan platform lowongan yang terverifikasi

Untuk keamanan lebih, manfaatkan platform loker dengan sistem verifikasi seperti LinkedIn, Glints, Kalibrr, atau situs milik pemerintah seperti Karirhub Kemnaker. Selain lebih terpercaya, platform ini juga memberikan edukasi dan perlindungan selama proses pencarian kerja.

5. Waspadai kalimat promosi yang berlebihan

Ciri umum dari loker palsu adalah penggunaan bahasa promosi yang berlebihan dan terlalu menjanjikan. Misalnya: “Kerja santai, main HP, langsung gajian jutaan!”. Lowongan asli biasanya menjelaskan tanggung jawab kerja, kualifikasi, dan kontak resmi secara jelas.

Tips mencari loker terpercaya
Ilustrasi. Tips mencari loker terpercaya. (Dok. Internet)


6. Hubungi perusahaan untuk konfirmasi

Masih ragu dengan keaslian lowongan? Hubungi langsung perusahaan melalui email resmi atau kontak di website mereka. Tanyakan apakah memang sedang membuka lowongan dan minta detailnya. Ini menunjukkan kamu serius dan teliti.

Jika perusahaan tidak merespons atau terkesan menghindar, sebaiknya abaikan saja lowongan tersebut.

7. Ikuti akun edukasi karier di media sosial

Banyak konten kreator profesional yang memberikan edukasi karier secara gratis di media sosial. Kamu bisa mengikuti akun seperti @hrdbacot, @siker.id, atau platform edukatif seperti Ziliun dan Cakap untuk mendapatkan info valid dan tips bermanfaat.

Selain itu, manfaatkan webinar, pelatihan daring, dan kelas gratis dari instansi pemerintah atau platform karier untuk menambah wawasan.

8. Laporkan jika menemukan penipuan

Jika kamu pernah menjadi korban atau menemukan modus loker palsu, simpan semua bukti seperti screenshot, chat, dan bukti transfer. Laporkan ke situs tempat info itu muncul atau ke lembaga seperti Kominfo, lapor.go.id, bahkan pihak kepolisian bila perlu.

Tindakanmu bisa menyelamatkan banyak pencari kerja lain dari jebakan serupa.

Bagi Gen Z yang tengah memasuki dunia kerja, sikap kritis dan kehati-hatian sangat dibutuhkan. Jangan terburu-buru tergiur tawaran kerja yang terlihat menggiurkan. Pastikan setiap langkah dalam proses rekrutmen berjalan transparan dan berasal dari sumber tepercaya.

Ingat, mencari kerja bukan hanya tentang mendapatkan pekerjaan, tapi juga soal melindungi diri dari modus penipuan yang kian canggih. Bekali diri dengan informasi, bangun jaringan yang baik, dan jadikan proses pencarian kerja sebagai pengalaman yang memperkaya hidup dan kariermu.

Related Posts
Terbaru Lebih lama
Pakarinfo.co.id
Adalah seorang blogger dan web designer asal Grobogan

Related Posts