zsQgAzdhmPtumQuAPtdandxGZGJaQiajT5XrCluR

Kominfo Imbau Masyarakat Jauhi Judi Online dalam Forum Literasi Digital

Kominfo Imbau Masyarakat Jauhi Judi Online dalam Forum Literasi Digital
Kegiatan "Waspada Bahaya Judi Online" di Surabaya, Kamis (18/7).

PAKARINFO.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menjauhi judi online.

Imbauan tersebut disampaikan dalam acara Forum Literasi Politik Hukum dan Keamanan Digital (Virtual) dengan tema "Waspada Bahaya Judi Online" yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (18/7/2024).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, menegaskan bahwa pemerintah sangat berkomitmen dalam memerangi judi online.

Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Judi Online yang memiliki dua bidang utama, yaitu pencegahan dan penindakan.

“Pembentukan Satgas ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah, serta perlindungan atas dampak negatif dari judi online,” ujar Usman dalam sambutannya, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jayapura, Papua, pada Jumat (19/7/2024).

Usman berharap acara bertema "Waspada Bahaya Judi Online" ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam memahami risiko judi online dan menjadi momentum penting dalam upaya pemberantasan judi online.

Wakil Rektor Bidang Humas dan Kemahasiswaan Universitas Wijaya Kusuma, Edi Krisharyanto, juga menyatakan harapannya agar mahasiswa tidak terpengaruh oleh judi online, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat merusak.

“Akar dari segala kejahatan adalah adanya rasa cinta akan uang. Jadi, jangan pernah bermain-main dengan persoalan uang yang kita raih dengan berbagai kemudahan seperti judi online,” kata Edi Krisharyanto.

Acara yang dipandu oleh Chindy Agatha Bosawer ini juga menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Gugi Wicaksono, yang mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, dan Yunita Alanda Monim, Putri Indonesia Papua 2023.

Dalam pemaparannya, Gugi Wicaksono mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menghadapi situasi darurat terkait judi online, yang sangat mudah diakses oleh masyarakat.

“Terdapat 3,2 juta masyarakat Indonesia yang sudah terlibat dalam judi online. Berdasarkan data PPATK per Juni 2024, sebagian besar pemain judi online adalah ibu rumah tangga dan mahasiswa,” kata Gugi.

Gugi juga menyebutkan bahwa perputaran uang dari judi online di Indonesia saat ini bisa mencapai Rp100 triliun.

Jawa Timur kini berada di posisi keempat dalam hal transaksi judi online di Indonesia, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,05 triliun.

Putri Indonesia Papua 2023, Yunita Alanda Monim, mengajak peserta acara untuk bersama-sama menjauhi judi online, mengingat dampaknya yang dapat merusak kehidupan para korban.

“Beberapa dampak negatif dari judi online meliputi masalah kesehatan mental, kesulitan keuangan, serta permasalahan sosial dan hubungan,” kata Monim.

Monim juga memaparkan beberapa strategi untuk menghindari judi online, seperti meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang bahaya judi online, melakukan pembatasan finansial secara bijak, serta mengganti kebiasaan berjudi dengan kegiatan yang lebih positif.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami bahaya judi online dan menghindari perilaku negatif tersebut demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia ke depannya.

toto188

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar