 |
| Ilustrasi. |
TABALONG, PAKAR INFO - Seorang pemuda di Tabalong, Kalimantan Selatan, bernama Ahmad Jaini (27), membuat heboh warga sekitar dengan pengakuannya yang dirampok.
Namun, setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, ternyata pengakuan Jaini adalah bohong. Ia merekayasa cerita dirampok karena malu telah menghabiskan uang kakaknya senilai Rp14 juta untuk bermain judi slot.
Kronologi kejadian
Pada hari Senin, 11 Maret 2024, Jaini menghabiskan uang kakaknya untuk bermain judi slot. Takut dimarahi, ia pun membuat skenario seolah-olah dirinya dirampok.
Jaini melukai tangannya sendiri dengan gunting untuk mendukung skenarionya. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, dengan mengaku telah dirampok dan ditusuk oleh perampok.
Terungkapnya kebohongan
Polisi yang menyelidiki kasus ini kemudian menemukan beberapa kejanggalan dalam cerita Jaini. Setelah didesak, Jaini akhirnya mengakui bahwa ia telah berbohong dan uang tersebut sebenarnya ia gunakan untuk bermain judi.
Jaini meminta maaf kepada warga Tabalong atas kegaduhan yang ia ciptakan. Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan tindakan hukum kepada Jaini karena tidak ada laporan dan tidak ada yang dirugikan.
Kasus ini menjadi contoh bagaimana judi dapat membawa dampak negatif, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Karenanya masyarakat diminta waspada terhadap segala bentuk dan jenis perjudian, termasuk yang beredar luas di dunia maya seperti slot online, slot gacor, togel, hingga yang berkedok aplikasi permainan macam Higgs Domino Island.
Polisi juga sedang berupaya dengan maksimal untuk menekan angka kasus yang bermula dari perjudian daring ini.
