 |
| Polisi menunjukkan barang bukti yang berhasil disita dari tangan pelaku. |
BATAM, PAKAR INFO - Seorang karyawan Indomaret berinisial AK (24 tahun) di Batam, Kepulauan Riau, ditangkap polisi karena menggelapkan uang perusahaan senilai Rp216 juta.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, AK terdesak utang judi online sehingga nekat melakukan aksinya.
AK bertugas sebagai sopir PT Indomarco Prismatama (Indomaret) yang bertugas menjemput uang tunai atau omzet dari beberapa toko Indomaret di Batam. Pada Sabtu 17 Februari 2024, AK berdalih sebagai kolektor sales dan mengambil uang tunai senilai Rp216 juta dari enam toko Indomaret.
Namun, AK tidak menyetorkan uang tersebut ke perusahaan. Ia malah meninggalkan mobil yang digunakan di kawasan Bengkong dan membawa kabur uangnya.
Atasan AK yang curiga karena tidak bisa menghubunginya, kemudian memeriksa boks penyimpanan uang di mobil dan menemukannya kosong. Pihak Indomaret pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Petugas melakukan pengembangan dan berhasil menangkap AK di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada 29 Februari 2024.
AK mengaku menggunakan uang Rp216 juta itu untuk membayar utang judi slot online, berfoya-foya, hingga memenuhi keperluan lainnya.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya:
- Enam unit brankas uang toko Indomaret
- Enam lembar resi penyetoran uang toko Indomaret
- Satu unit handphone Samsung A34 5G warna hitam
- Satu unit handphone realme warna silver
- Uang tunai sebesar Rp 11.500.000
AK dijerat dengan pasal 374 KUH Pidana terkait tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan terancam hukuman pidana penjara selama 5 tahun.
Selain itu, polisi juga mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap pengaruh negatif dari segala bentuk perjudian daring, khususnya jenis slot online yang belakangan marak beredar di internet. Peran orangtua juga sangat dibutuhkan untuk mengawasi anaknya agar tidak terjerat di lingkaran judi online tersebut.
